Berita Terkini

Alumni STT STAR Serahkan Satu Set Mikrofon dalam Perayaaan Dies Natalis ke-17 sebagai Wujud Dukungan kepada Almamater

Pekanbaru – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-17 Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Riau (STT STAR), para alumni menunjukkan kepedulian dan komitmen mereka terhadap almamater dengan menyerahkan satu set mikrofon kepada pihak kampus sebagai simbol dukungan nyata. Penyerahan dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih atas peran STT STAR dalam membentuk dan membesarkan mereka selama masa studi.

Penyerahan simbolis tersebut dilakukan oleh Ibu Lena Riati Halawa, S.Pd, mewakili alumni, dan diterima oleh Pak Yulirman, S.Th, selaku penanggung jawab sarana dan prasarana STT STAR. Acara berlangsung dalam suasana penuh sukacita dan kekeluargaan di lingkungan kampus STT STAR, Pekanbaru. Sebelumnya, perayaan Dies Natalis turut dimeriahkan dengan pemotongan kue ulang tahun dan hadirnya papan bunga ucapan selamat dari para alumni sebagai bentuk ungkapan syukur dan sukacita bersama.

Dukungan alumni ini menjadi bukti nyata hubungan yang erat antara STT STAR dan para lulusannya. “Bantuan sederhana seperti mikrofon ini memiliki makna yang besar karena dibangun dari kekompakan dan rasa memiliki alumni terhadap kampus tercinta,” ujarnya. Saat ini, jumlah alumni STT STAR telah mencapai lebih dari 300 orang yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani di gereja, sekolah, serta lembaga-lembaga Kristen lainnya.

Pihak kampus menyambut hangat dukungan tersebut dan berharap fasilitas baru ini dapat menunjang kegiatan akademik, peribadahan, serta pelayanan mahasiswa di kampus. Hal ini juga sejalan dengan visi STT STAR, yaitu “Menjadi Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Ekumenis untuk memperlengkapi pemimpin rohani yang siap melayani dan diutus di daerah Sumatera tahun 2034.”

Sebagai lembaga pendidikan teologi yang berorientasi pada pelayanan, STT STAR terus berkomitmen melaksanakan misinya dalam menyelenggarakan pendidikan teologi yang alkitabiah, melakukan penelitian akademis yang relevan dengan konteks gereja dan masyarakat, serta memperkuat pembinaan spiritual mahasiswa agar memiliki karakter Kristus. Penyerahan mikrofon oleh alumni menjadi wujud nyata kolaborasi antara kampus dan para lulusannya untuk mendukung ekosistem pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan pelayanan.

Peran alumni menjadi sangat penting dalam mencerminkan citra STT STAR di tengah masyarakat. Melalui karya pelayanan di berbagai bidang, baik sebagai guru agama Kristen, pendeta, maupun pelayan di lembaga-lembaga sosial dan pendidikan, alumni membawa nilai-nilai injili dan ekumenis yang ditanamkan selama masa studi. Mereka juga menjadi bukti keberhasilan kampus dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan teologi yang berintegritas.

Selain itu, kampus terus berupaya menjaga relasi dengan alumni melalui berbagai kegiatan bersama. Momen Dies Natalis ini menjadi pengingat bahwa hubungan antara kampus dan alumni bukan hanya sebatas masa studi, tetapi merupakan kemitraan pelayanan yang berkelanjutan. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat budaya akademik dan spiritual di STT STAR serta memberikan kontribusi positif bagi gereja dan masyarakat.

Dalam sambutan penutup yang diwakili oleh Titus Sinaga, S.Th, menyampaikan harapan agar STT STAR terus berkembang, menghasilkan lulusan yang unggul, dan semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan teologi yang berkarakter Kristus. “Kami bersyukur bisa kembali memberi, walau kecil, sebagai tanda kasih kami kepada almamater yang telah membentuk kami menjadi pelayan Tuhan,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan loyalitas para lulusan, momentum Dies Natalis ke-17 ini menjadi simbol sinergi antara kampus, alumni, dan masyarakat Kristen. STT STAR diharapkan terus maju dan menjadi berkat, sementara para alumninya terus membawa nama baik almamater melalui pelayanan mereka di gereja, sekolah, dan lembaga-lembaga Kristen lainnya.

Maju terus Alumni STT STAR!