Pekanbaru – Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Riau (STT STAR) menyelenggarakan Seminar Proposal Mahasiswa Tingkat Akhir pada tanggal 2–3 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 27 mahasiswa dari berbagai program studi dan menjadi tahap pertama dalam proses penyusunan skripsi atau tugas akhir sebelum mereka melangkah menuju tahap wisuda.
Seminar yang berlangsung selama dua hari ini dibagi ke dalam dua ruangan. Setiap ruangan menampung tujuh mahasiswa per hari dan dimulai pukul 08.00 WIB. Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta, dosen pembimbing, dan penguji mengawali acara dengan doa bersama, memohon bimbingan dan hikmat Tuhan agar seluruh proses berjalan dengan baik dan lancar.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, seminar proposal kali ini dilaksanakan secara terbuka untuk seluruh civitas akademika STT STAR. Mahasiswa dari tingkat bawah diperkenankan untuk menghadiri jalannya seminar dan diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada pemateri. Langkah ini dinilai sebagai inovasi penting dalam menciptakan suasana akademik yang transparan, partisipatif, dan inspiratif.
Salah satu dosen pembimbing menyampaikan bahwa keterbukaan ini menjadi bagian dari komitmen STT STAR untuk menumbuhkan budaya ilmiah yang sehat di lingkungan kampus. “Seminar proposal bukan sekadar tahap formal akademik, tetapi juga wadah pembelajaran. Mahasiswa yang hadir bisa belajar bagaimana merancang, menyampaikan, dan mempertahankan gagasan penelitian mereka secara ilmiah,” ujarnya.
Selama seminar berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempresentasikan topik-topik penelitian yang relevan dengan bidang teologi, pendidikan agama Kristen, dan pelayanan gereja. Beberapa di antaranya membahas isu-isu aktual seperti pertumbuhan iman jemaat, strategi pendidikan Kristen di era digital, serta peran teologi dalam pelayanan lintas budaya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal penting menuju penyusunan skripsi, yang nantinya akan menjadi salah satu syarat utama bagi mahasiswa untuk mengikuti wisuda dan memperoleh gelar sarjana teologi atau pendidikan agama Kristen. Melalui seminar proposal, mahasiswa diuji kemampuan analisis, metodologi penelitian, dan pemahaman mereka terhadap konteks pelayanan.
Pimpinan STT STAR menyampaikan apresiasi dan harapan agar seluruh mahasiswa dapat melanjutkan perjuangan mereka hingga tuntas. “Selamat kepada semua mahasiswa yang telah menyelesaikan tahap seminar proposal. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan menuju kelulusan. Kiranya Tuhan menolong dan memperlengkapi kalian hingga menyelesaikan tugas akhir dengan baik,” ujar salah satu pimpinan dalam sambutan penutupan.
Melalui kegiatan ini, STT STAR menegaskan kembali komitmennya untuk membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Kristus dan siap melayani di tengah masyarakat.
Selamat berjuang kepada seluruh mahasiswa STT STAR — teruslah maju, berkarya, dan jadilah berkat bagi gereja dan dunia pelayanan!
